13/17. Dari
Abu At-Thufail, dia berkata,
۱۳/۱٧ سُئِل
عَلِىٍّ: هَلْ خَصَكُمْ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمِ بِشَيْءٍ لَمْ
يَخُصَّ بِهِ النَّاسَ كَافَّةً؟ قَالَ: مَا خَصَّنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ لَمْ يَخُصَّ بِهِ النَّاسَ إِلاَ مَا فِي قَرِابٍ
سَيْفِى، ثُمَّ أَخْرَجَ صَحِيْفَةً فَإِذَا فِيْهَا مَكْتُوْبٌ: لَعَنَ اللهُ مَنْ
ذَبَعَ لِغَيْرِ اللهِ وَلَعَنَ اللهُ مَنْ سَرَقَ مَنَارَ اْلأَرْضِ، وَلَعَنَ
اللهُ مَنْ لَعَنَ وَالِدَيْهِ، وَلَعَنَ اللهُ مَنْ آوَى
مُحْدِثًا
"Ali
ditanya, apakah Nabi shallallahu 'alaihi ivasallam mengkhususkan untuk kalian
sesuatu yang tidak dikhususkan untuk semua orang?" Ali menjawab, "Rasulullah
tidak mengkhususkan untuk kita sesuatu yang tidak dikhususkan untuk orang lain, kecuali sesuatu yang terdapat dalam sarung pedangku." Kemudian dia mengeluarkan lembaran darinya, dan
tiba-tiba di dalamnya tertulis, "Allah melaknat orang
yang menyembelih tanpa menyebut nama Allah, orang yang
mencuri tanda-tanda (batasan) tanah, orang yang menyakiti (melaknat) kedua orang tuanya, dan Allah melaknat orang yang melindungi (menolong) pelaku
kejahatan."
Shahih, disebutkan di dalam kitab Al Misykah
(4070), (Muslim, 35- Kitabul Adhaahi,
hadits 44,45)