7. Allah Melaknat Orang yang Melaknati Kedua Orang Tuanya



13/17. Dari Abu At-Thufail, dia berkata,

۱۳/۱٧  سُئِل عَلِىٍّ: هَلْ خَصَكُمْ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمِ بِشَيْءٍ لَمْ يَخُصَّ بِهِ النَّاسَ كَافَّةً؟ قَالَ: مَا خَصَّنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ لَمْ يَخُصَّ بِهِ النَّاسَ إِلاَ مَا فِي قَرِابٍ سَيْفِى، ثُمَّ أَخْرَجَ صَحِيْفَةً فَإِذَا فِيْهَا مَكْتُوْبٌ: لَعَنَ اللهُ مَنْ ذَبَعَ لِغَيْرِ اللهِ وَلَعَنَ اللهُ مَنْ سَرَقَ مَنَارَ اْلأَرْضِ، وَلَعَنَ اللهُ مَنْ لَعَنَ وَالِدَيْهِ، وَلَعَنَ اللهُ مَنْ آوَى مُحْدِثًا  

"Ali ditanya, apakah Nabi shallallahu 'alaihi ivasallam mengkhususkan untuk kalian sesuatu yang tidak dikhususkan untuk semua orang?" Ali menjawab, "Rasulullah tidak mengkhususkan untuk kita sesuatu yang tidak dikhususkan untuk orang lain, kecuali sesuatu yang terdapat dalam sarung pedangku." Kemudian dia mengeluarkan lembaran darinya, dan tiba-tiba di dalamnya tertulis, "Allah melaknat orang yang menyembelih tanpa menyebut nama Allah, orang yang mencuri tanda-tanda (batasan) tanah, orang yang menyakiti (melaknat) kedua orang tuanya, dan Allah melaknat orang yang melindungi (menolong) pelaku kejahatan."

Shahih, disebutkan di dalam kitab Al Misykah (4070), (Muslim, 35- Kitabul Adhaahi, hadits 44,45)
Bagikan Artikel Ini :