Hadits No. 1374 | ||
Dari Anas Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam biasanya berkurban dua ekor kambing kibas
bertanduk. Beliau menyebut nama Allah dan bertakbir, dan beliau meletakkan kaki
beliau di atas dahi binatang itu. Dalam suatu lafadz: Beliau menyembelihnya
dengan tangan beliau sendiri. Dalam suatu lafadz: Dua ekor kambing gemuk.
Menurut riwayat Abu Awanah dalam kitab Shahihnya: Dua ekor kambing mahal -dengan
menggunakan huruf tsa' bukan sin- Dalam suatu lafadz riwayat Muslim: Beliau
membaca bismillahi wallaahu akbar.
|
َعَنْ
أَنَسِ بنِ مَالِكٍ رضي الله عنه ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ
يُضَحِّي بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ, أَقْرَنَيْنِ, وَيُسَمِّي, وَيُكَبِّرُ,
وَيَضَعُ رِجْلَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا. وَفِي لَفْظٍ: ذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ )
مُتَّفَقٌ عَلَيْه وَفِي لَفْظِ: ( سَمِينَيْنِ ) وَلِأَبِي عَوَانَةَ فِي
صَحِيحِهِ : ( ثَمِينَيْنِ ) بِالْمُثَلَّثَةِ بَدَلَ اَلسِّين ِ وَفِي لَفْظٍ
لِمُسْلِمٍ, وَيَقُولُ: ( بِسْمِ اَللَّهِ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ )
| |
Hadits No. 1375 | ||
Menurut riwayatnya dari hadits 'Aisyah Radliyallaahu
'anhu bahwa beliau pernah menyuruh dibawakan dua ekor kambing kibas bertanduk
yang kaki, perut, dan sekitar matanya berwarna hitam. Maka dibawakanlah hewai
itu kepada beliau. Beliau bersabda kepada 'Aisyah: "Wahai 'Aisyah, ambillah
pisau." Kemudian bersabda lagi: "Asahlah dengan batu." 'Aisyah melaksanakannya.
Setelah itu beliau mengambil pisau dan kambing, lalu membaringkannya, dan
menyembelihnya seraya berdoa: "Dengan nama Allah. Ya Allah, terimalah (kurban
ini) dari Muhammad, keluarganya, dan umatnya." Kemudian beliau berkurban
dengannya.
|
َوَلَهُ:
مِنْ حَدِيثِ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا ( أَمَرَ بِكَبْشٍ أَقْرَنَ,
يَطَأُ فِي سَوَادٍ, وَيَبْرُكُ فِي سَوَادٍ, وَيَنْظُرُ فِي سَوَادٍ لِيُضَحِّيَ
بِهِ, فَقَالَ: اِشْحَذِي اَلْمُدْيَةَ , ثُمَّ أَخَذَهَا, فَأَضْجَعَهُ, ثُمَّ
ذَبَحَهُ, وَقَالَ: بِسْمِ اَللَّهِ, اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ
مُحَمَّدٍ, وَمِنْ أُمّةِ مُحَمَّدٍ )
| |
Hadits No. 1376 | ||
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa mempunyai kemudahan untuk
berkurban, namun ia belum berkurban, maka janganlah sekali-kali ia mendekati
tempat sholat kami." Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah. Hadits shahih menurut Hakim.
Hadits mauquf menurut para imam hadits selainnya.
|
َوَعَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم (
مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ, فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا ) رَوَاهُ
أَحْمَدُ, وَابْنُ مَاجَه, وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِمُ, لَكِنْ رَجَّحَ اَلْأَئِمَّةُ
غَيْرُهُ وَقْفَه ُ
| |
Hadits No. 1377 | ||
Jundab Ibnu Sufyan Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku
mengalami hari raya Adlha bersama Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
Setelah beliau selesai sholat bersama orang-orang, beliau melihat seekor kambing
telah disembelih. Beliau bersabda: "Barangsiapa menyembelih sebelum sholat,
hendaknya ia menyembelih seekor kambing lagi sebagai gantinya; dan barangsiapa
belum menyembelih, hendaknya ia menyembelih dengan nama Allah." Muttafaq Alaihi.
|
َوَعَنْ جُنْدُبِ بْنِ سُفْيَانَ رضي الله عنه قَالَ: ( شَهِدْتُ
اَلْأَضْحَى مَعَ رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ
بِالنَّاسِ, نَظَرَ إِلَى غَنَمٍ قَدْ ذُبِحَتْ, فَقَالَ: مَنْ ذَبَحَ قَبْلَ
اَلصَّلَاةِ فَلْيَذْبَحْ شَاةً مَكَانَهَا, وَمَنْ لَمْ يَكُنْ ذَبَحَ
فَلْيَذْبَحْ عَلَى اسْمِ اَللَّهِ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْه
ِ
| |
Hadits No. 1378 | ||
Al-Bara' Ibnu 'Azib Radliyallaahu 'anhu berkata:
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam berdiri di tengah-tengah kami dan
bersabda: "Empat macam hewan yang tidak boleh dijadikan kurban, yaitu: yang
tampak jelas butanya, tampak jelas sakitnya, tampak jelas pincangnya, dan hewan
tua yang tidak bersum-sum." Riwayat Ahmad dan Imam Empat. Hadits shahih menurut
Tirmidzi dna Ibnu Hibban.
|
َوَعَنِ
اَلْبَرَاءِ بنِ عَازِبٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَامَ فِينَا رَسُولُ
اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: ( أَرْبَعٌ لَا تَجُوزُ فِي اَلضَّحَايَا:
اَلْعَوْرَاءُ اَلْبَيِّنُ عَوَرُهَا, وَالْمَرِيضَةُ اَلْبَيِّنُ مَرَضُهَا,
وَالْعَرْجَاءُ اَلْبَيِّنُ ظَلْعُهَ وَالْكَسِيرَةُ اَلَّتِي لَا تُنْقِي )
رَوَاهُ اَلْخَمْسَة ُ وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَابْنُ حِبَّان
َ
| |
Hadits No. 1379 | ||
Dari Jabir bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam bersabda: "Jangan menyembelih kecuali hewan yang umurnya masuk tahun
ketiga. Bila engkau sulit mendapatkannya, sembelihlah kambing yang umurnya masuk
tahun kelima." Riwayat Muslim.
|
َوَعَنْ جَابِرٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله
عليه وسلم ( لَا تَذْبَحُوا إِلَّا مُسِنَّةً, إِلَّا أَنْ يَعْسُرَ عَلَيْكُمْ
فَتَذْبَحُوا جَذَعَةً مِنَ اَلضَّأْنِ ) رَوَاهُ مُسْلِم
| |
Hadits No. 1380 | ||
Ali Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu
'alaihi wa Sallam memerintahkan kami agar memeriksa mata dan telinga, dan agar
kami tidak mengurbankan hewan yang buta, yang terpotong telinga bagian depannya
atau belakangnya, yang robek telinganya, dan tidak pula yang ompong gigi
depannya. Riwayat Ahmad dan Imam Empat. Hadits shahih menurut TIrmidzi, Ibnu
Hibban dan Hakim.
|
َوَعَنْ
عَلِيٍّ رضي الله عنه قَالَ: ( أَمَرَنَا رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ
نَسْتَشْرِفَ اَلْعَيْنَ وَالْأُذُنَ, وَلَا نُضَحِّيَ بِعَوْرَاءَ, وَلَا
مُقَابَلَةٍ, وَلَا مُدَابَرَةٍ, وَلَا خَرْمَاءَ, وَلَا ثَرْمَاءَ ) أَخْرَجَهُ
أَحْمَدُ, وَالْأَرْبَعَة ُ وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَابْنُ حِبَّانَ,
وَالْحَاكِم ُ
| |
Hadits No. 1381 | ||
Ali Ibnu Abu Thalib Radliyallaahu 'anhu berkata:
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memerintahkan kepadaku untuk mengurusi
kurban-kurbannya; membagi-bagikan daging, kulit dan pakaiannya kepada
orang-orang miskin, dan aku tidak diperbolehkan memberi suatu apapun dari kurban
kepada penyembelihnya. Muttafaq Alaihi.
|
َوَعَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رضي الله عنه قَالَ: ( أَمَرَنِي
اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم أَنَّ أَقْوَمَ عَلَى بُدْنِهِ, وَأَنْ أُقَسِّمَ
لُحُومَهَا وَجُلُودَهَا وَجِلَالَهَا عَلَى اَلْمَسَاكِينِ, وَلَا أُعْطِيَ فِي
جِزَارَتِهَا مِنْهَا شَيْئاً ) مُتَّفَقٌ عَلَيْه
| |
Hadits No. 1382 | ||
Jabir Ibnu Abdullah berkata: Kami pernah menyembelih
bersama Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pada tahun Hudaibiyyah seekor
unta untuk tujuh orang dan seekor sapi untuk tujuh orang. Riwayat Muslim.
|
َوَعَنْ
جَابِرِ بنِ عَبْدِ اَللَّهِ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: ( نَحَرْنَا مَعَ
اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم عَامَ اَلْحُدَيْبِيَةِ: اَلْبَدَنَةَ عَنْ
سَبْعَةٍ, وَالْبَقَرَةَ عَنْ سَبْعَةٍ ) رَوَاهُ مُسْلِم
|
- Home
- ADMIN
- HADIST
- Ibadah-Sifat Sholat Nabi
- Himpunan Hadist Qudsi
- Ringkasan Shahih Bukhari
- Hadits Shahih Muslim
- Shahih Adabul Mufrad
- Ringkasan Syarah Arba’in An-Nawawi
- Kitab Hadits Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam
- 1100 Hadits Terpilih
- Al Showah
- Hishnul Muslim
- Kitab Tauhid - Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab At Tamimi
- .........
- Al-Qur'an
- BIOGRAFI TOKOH
- ARTIKEL
- DOWNLOAD
BAB KURBAN
Label:
KITAB MAKANAN