Yusuf dalam penjara



Yusuf di masukkan ke dlm penjara bukannya krn ia telah melakukan kesalahan atau kejahatan, tetapi krn sewenang-wenangnya penguasa yg memenjarakannya utk menutupi dosanya sendiri dgn menempelkan dosa itu kpd org yg dipenjarakan. Akan tetapi bagi Nabi Yusuf, penjara adalah tempat yg aman utk menghindari segala godaan dan tipu daya yg akan menjerumuskannya ke dlm kemaksiatan dan perbuatan mungkar. Bagi Yusuf hidup di dlm sebuah penjara yg gelap dan sempit, dimana gerak bandanya dan pandangan matanya dibatasi, adalah lebih baik dan lebih disukai drp hidup di alam bebas di mana jiwanya tertekan dan hatinya tidak merasa aman dan tenteram. Di dlm penjara Yusuf dpt membulatkan fikirannya dan jiwanya beribadah dan menyembah kpd Allah.

Disamping itu ia dpt melakukan dakwah di dlm penjara, memberi bimbingan dan nasihat kpd pesalah, agar mrk yg telah berdosa melakukan kejahatan, bertaubat dan kembali menjadi org-org yg baik, sedang kpd tahanan yg tidak berdosa yg menjadi korban perbuatan penguasa yg sewenang-wenang dihiburkna agar mrk bersabar dan bertakwa, bertawakkal serta beriman memohon kpd Allah mengakhiri penderitaan dan kesengsaraan mrk.
Bersama dgn Yusuf, dipenjarakan pula dua org pegawai istana Raja dgn tujuan hendak meracunkan Raja atas perintah dan dgn kerjasama dgn pihak musuh istana. Dua pemuda pegawai yg dipenjara itu, seorg penjaga gudang mknan dan seorg sebagai pelayan meja istana.

Pada suatu hari pagi datanglah kedua pemuda tahanan itu ke tempat Nabi Yusuf mengisahkan bhw mrk telah mendpt mimpin. Si pelayan melihat ia seakan-akan berada di tengah sebuah kebun anggur memegang gelas, seperti gelas yg sering diguna minumkan oleh Raja, majikannya lalu diisinya gelas itu dgn perahan buah anggur. Sedang pemuda penjaga gudang melihat dlm mimpinnya seolah-olah mendukung di atas kepalanya sebuah keranjang yg berisi roti, roti mana disambar oleh sekelompok burung dan di bawanya terbang. Kedua pemuda tahanan itu mengharapkan dari Nabi Yusuf agar memberi tafsiran bagi mimpi mrk itu.

Nabi Yusuf yg telah dikurniai kenabian dan ditugaskan oleh Allah menyampaikan risalah-Nya kpd hamba-hamba-Nya memulai dakwahnya kpd kedua pemuda yg datang menanyakan tafsiran mimpinnya, mengajak mrk beriman kpd Allah Yangg Maha Esa, meninggalkan persembahan kepada berhala-berhala yg mrk ada-adakan sendiri dgn memberi nama-nama kpd berhala-berhala itu sesuka hati mrk. Utk membuktikan kpd kedua pemuda itu bhw ia adalah seorg Nabi dan pesuruh Allah, berkata Nabi Yusuf:" Aku tahu dan dapat menerangkan kpd kamu, makanan apa yg akan kamu terima, apa jenisnya dan berapa banyaknya demikian pula jenisnya dan macam mana minuman yg akan kamu terima.

Demikian pula dapat aku memberi tafsiran bagi mimpi seorg termasuk kedua mimpimu. Itu semua adalah ilmu yg dikurniakan oleh Allah kpdku. Aku telah meninggalkan agama org-org yg tidak beriman kpd Allah dan mengingkari adanya hari kiamat kelak. Aku telah mengikuti agama bapa-bapaku, Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub. Tidaklah sepatutnya kami menyekutukan sesuatu bagi Allah yg telah mengurniakan rahmat dan nikmat-Nya atas kami dan atas manusia seluruhnya tetapi kebanyakkan manusia tidak menghargai nikmat Allah itu dan tidak mensyukuri-Nya. Cubalah fikirkan wahai teman-temanku dlm penjara mana yg lebih baik dan lebih masuk akal, penyembahan kpd beberapa tuhan yg berbeza-beza atau penyembahan kpd Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Perkasa? Tuhan telah memerintahkan janganlah kamu menyembahkan selain drp Dia. Itulah agama yg benar dan lurus, tetapi banyak org tidak mengetahui dan tidak mahu mengerti."

" Adapun mengenai mimpimu", Nabi Yusuf melanjutkan ceritanya," Maka takbirnya bhw engkau, wahai pemuda pelayan, segera akan dikeluarkan dari penjara dan akan dipekerjakan kembali seperit sedia kala, sedangkan engkau wahai pemuda penjaga gudang akan dihukum mati dgn disalib dan kepalamu akan menjadi makan burung-burung yg mematuknya. Demikianlah takbir mimpimu yg telah menjadi hukum Allah bagi kamu berdua."
Berkata Nabi Yusuf selanjutnya kpd pemuda yg diramalkan akan keluar dari penjara:" Wahai temanku, pesanku kpdmu, bila engkau telah keluar dan kembali bekerja di istana sebutlah namaku dihadapan Raja, majikanmu. Katalah kepadanya bhw aku dipenjarakan sewenang-wenangnya, tidak berdosa dan tidak bersalah. Aku hanya dipenjara utk kepentingan menyelamatkan nama keluarga Ketua Polis Negara dan atas anjuran isterinya belaka. Jangalah engkau lupakan pesananku ini, wahai temanku yg baik."

Kemudian, maka sesuai dgn takbir Nabi Yusuf, selang tidak lama keluarlah surat pengampunan Raja bagi pemuda pelayan dan hukuman salib bagi pemuda penjaga gudang dilaksanakan. Akan tetapi pesanan Nabi Yusuf kpd pemuda pelayan, tidak disampaikan kpd Raja setelah ia diterima kembali bekerja di istana. Syaitan telah menjadikannya lupa setelah ia menikmati kebebasan dr penjara dan dgn demikian tetaplah Nabi Yusuf berada di penjara beberapa tahun lamanya, penghibur para tahanan yg tidak berdosa dan mendidik serta berdakwah kpd tahanan yg telah bersalah melakukan kejahatan dan perbuatan -perbuatan yg buruk, agar mrk menjadi org-org yg baik dan bermanfaat bagi sesama manusia dan menjadi hamba-hamba Allah yg beriman dan bertauhid. 

Isi cerita ini ada tersebut di dlm Al-Quran pada surah "Yusuf" ayat 36 sehingga ayat 42 :~

"36.~ Dan bersama dgn dia masuk pula ke dlm penjara dua org pemuda. Berkatalah salah seorg di antara keduanya:" Sesungguhnya aku bermimpi, bhw aku memerah anggur." Dan yg lain berkata:" Sesungguhnya aku bermimpi bhw aku membawa roti di atas kepalaku dan sebahagiannya dimakan burung." Beritakan kpd kami takbirnya, sesungguhnya kami memandang kamu termasuk org-org yg pandai {menakbir mimpi}. 

37.~ Yusuf berkata:" Sebelum sampai kpd kamu berdua makanan yg akan diberikan kpdmu melainkan aku telah dpt menerangkan jenis makanan itu sebelum makanan itu sampai kpdmu. Yang demikian itu adalah sebahagian dari apa yg diajarkan oleh Tuhanku kpdku. Sesungguhnya aku telah meninggalkan agama org-org yg tidak beriman kpd Allah, sedang mrk ingkar kpd hari kemudian. 

38.~ Dan aku mengikuti agama bapa-bapaku, iaitu Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub. Tiadalah patut bagi kami {para nabi} mempersekutukan sesuatu apa pun dgn Allah. Yang demikian itu adalah dari kurniaan Allah kpd kami dan kpd manusia seluruhnya, tetapi kebanyakkan manusia itu tidak mensyukurinya. 

39.~ Hai kedua temanku dlm penjara, manakah yg baik, tuhan-tuha yg bermacam-macam itu ataukah allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa? 

40.~ Kamu tidak menyembah yg selain Allah melainkan hanya {menyembah nama-nama yg kamu dan nenek moyang kamu membuat-buatnya, Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yg lurus tetapi kebanyakkan manusia tidak mengetahui. 

41.~ Hai kedua temanku dlm penjara adapun salah seorg diantara kamu berdua akan memberi minum tuannya dgn arak adapun yg seorg lagi maka ia akan disalib lalu burung memakan sebahagian dari kepalanya. Telah diputuskan perkarayg kamu berdua menanyakannya {kepadaku}". 

42.~ Dan Yusuf berkata kpd org yg diketahuinya akan selamat di antara mereka berdua:" Terangkanlah keadaanku kpd tuanmu". Maka syaitan menjadikan dia lupa menerangkan {keadaan Yusuf} kepada tuannya. Krn itu tetaplah dia {Yusuf} dlm penjara beberapa tahun lamanya." {Yusuf : 36 ~ 42}
Bagikan Artikel Ini :